Pages

Labels

Mengenai Saya

Foto saya
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 28 Juli 2013

Sejarah tentang OHP ( OverHead Projector )

HALLO SEMUA,,
Kali ini saya akan berbagi informasi tentang tugas KK saya di SMK, yaitu di suruh mencari sekaligus membuat makalah tentang sejarah OHP..
berikut sedikit Sejarah tentang OHP ( OveHead Projector )...




OHP (Overhead Projector) merupakan jenis perangkat keras yang sangat sederhana, terdiri atas sebuah kotak dengan bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan transparansi.Cahaya yang amat terang dari lampu proyektor amat kuat menyorot dari dalam kotak kemudian dibiaskan oleh sebuah lensa khusus, yaitu lensa fresnel, melewati sebuah transparan ukuran 20 x 25 cm yang ditempatkan di atas landasan tersebut. Sebuah sistem pemantul cahaya dari cermin dan lensa, yang di tempatkan di atas kotak landasan, menghasilkan berkas cahaya berbelok 90 derajat. Dengan lampunya yang amat terang dan sistem optiknya yang efisien, menghasilkan banyak sekali cahaya sehingga memungkinkan untuk dipergunakan di ruangan biasa tanpa penggelapan.

Sejarah
Over Head Proyektor/ Over Head Transparansi yang pertama digunakan untuk identifikasi polisi bekerja. Itu menggunakan plastik roll over a 9-inch memungkinkan karakteristik wajah tahap untuk menjadi menggelinding di panggung. The US Army pada tahun 1945 adalah yang pertama menggunakannya dalam kuantitas untuk pelatihan sebagai Perang Dunia II luka bawah. Mulai digunakan secara luas di sekolah-sekolah dan bisnis di akhir 1950-an dan awal 1960-an.
Produsen utama overhead projector dalam periode awal ini adalah perusahaan 3M. Sebagai permintaan proyektor tumbuh, Buhl Industri didirikan pada tahun 1953, dan menjadi kontributor terkemuka AS selama beberapa penyempurnaan optik untuk proyektor overhead dan lensa proyeksi. Pada tahun 1957, Amerika Serikat pertama untuk Pendidikan Federal Aid Program mendorong penjualan overhead proyektor yang tetap tinggi hingga akhir 1990-an dan ke abad 21.
Pada awal 1980-an 1990-an, overhead projector sering digunakan sebagai bagian dari kelas layar komputer/sistem proyeksi. Sebuah panel kristal cair dipasang pada bingkai plastik diletakkan di atas proyektor overhead dan dihubungkan ke output video komputer, sering membelah dari output monitor normal. Sebuah kipas pendingin dalam bingkai panel LCD akan meniup pendingin udara di LCD untuk mencegah overheating yang akan kabut gambar.
Yang pertama adalah panel LCD monokrom-only, dan dapat menampilkan video output NTSC seperti dari Apple II komputer atau VCR. Pada akhir 1980-an model warna menjadi tersedia, mampu “ribuan” warna (16-bit warna), untuk warna Macintosh dan VGA PC. Yang menampilkan tidak pernah sangat cepat untuk menyegarkan atau memperbarui, mengakibatkan mengolesi dari gambar yang bergerak cepat, tapi itu diterima ketika tidak ada lagi yang tersedia.

Pengertian OHP (Overhead Proyektor)
Dalam kelompok peralatan proyeksi, Over Head Proyektor/Over Head Transparansi (OHP/ OHT) adalah peralatan yang paling sederhana, karena peralatan ini hanya menggunakan sitem lensa (optic) dan elektrik (kipas pendingin dan lampu proyektor). Over Head Proyektor/Over Head Transparansi (OHP/ OHT) berfungsi untuk memproyeksikan atau menyajikan transparansi. Dengan menggunakan proyektor, informasi yang disampaikan dapat diproyeksikan di layar, sehingga informasi berupa tulisan, gambar, bagan akan menjadi lebih besar dan lebih jelas dilihat oleh siswa. penggunaan media ini menguntungkan karena indera penglihatan dan pendengaran akan sama-sama diaktifkn melaui sebuah media transparansi yang telah disiapkan. Yang dimaksud dengan gambar mati (still picture) adalah berupa gambar, foto, diagram, table, ilustrasi, baik berwarna maupun tidak berwarna. agar gambar tersebut dapat dilihat dan disajikan dengan jelas oleh seluruh siswa di dalam kelas dengan jalan diproyeksikan ke suatu layar (screen)
Jenis-jenis media gambar mati yang yang diproyeksikan adalah sebagai berikut:
  1. Overhead Proyektor/ Overhead Transparansi (OHP/OHT)
  2. Slide/ film bingkai
  3. Film strip
  4. Epidiascope
  5. Komputer
Over Head Proyektor/Over Head Transparansi (OHP/OHT) Pada dasarnya digunakan untuk memproyeksikan transparansi ke arah layar yang jaraknya relative pendek, dengan hasil gambar atau tulisan yang cukup besar. Proyektor ini direncanakan dibuat untuk dan dapat digunakan oleh guru di depan kelas dengan penerangan yang normal, sehingga tetap terjadi komunikasi antra siswa dan guru.

Tipe-tipe OHP
  • Overhead Projector Model 5088 (portable)
Alat ini tidak bersuara, tapi membutuhkan tegangan listrik antara 110/220 Volt dengan daya 480 Watt/ 50 Hz. Berat keseluruhan 9,07 kg, dengan panjang kabel 4,5 m. Ukuran 322 x 343 x 38 mm, tinggi dengan head lens 45,7 cm. ON-OF switch tidak diperlukan, sebab lampu lansung terhubung dengan udara luar.Projection stage 254 x 254 mm (10” x 10”), dengan focal length 366 mm. Single optical menghasilkan cahaya yang terang rata-rata sekitar 1800 lumens dan dapat memproyeksikan kurang dari 10 derajat sampai lebih dari 35 derajat
  • Overhead Projector Model 213 (large body)
Alat ini hampir tidak bersuara (suara kipas sangat halus). Tegangan listrik yang diperlukan 220 Volt/ 50Hz, dengan daya yang dibutuhkan sekitar 360 Watt. Berat keseluruhan 13,9 kg; panjang kabel 5 m, dengan tempat penyimpanan secara khusus. Ukuran badan 380 x 405 x 240 mm, juga dapat ditambah dengan memasang roll attachment. Sistem penyinaran dan pendinginan tidak lansung dari lampu ke atas transparansi film. Panas ruangan dinetralisasi oleh adanya kipas angin. Penyinaran menggunakan sistem articulate head optic yang menghasilkan cahaya terang dan rata, dengan focal length 355 mm (14,2”). Terangnya cahaya sekitar 2300 lumens. Pengaturan cahaya dapat memproyeksikan transparansi film dari 0 derajat sampai 30 derajat dengan jarak antara 1,5 m – 3,5 m. projection stage 267 x 267 mm dengan sistem pengaman ganda. Kipas angin sebagai alat pendinginan dilengkapi dengan thermostat otomatis; dan dilengkapi pula dengan switch pengaman lampu sewaktu penggantian lampu. Penggantian lampu mudah dilakukan serta kontak ON-OFF juga mudah dijangkau.
  • Overhead Projector Model 213 (semi portable)
Alat ini tidak bersuara. Menggunakan aliran listrik sebesar 220 Volt, 360 Watt, 50 Hz, panjang kabel 5 m ada tempat penyimpanan khusus, berat 13,3 kg, ukuran 355 x 400 x 200 mm dengan tambahan dipasang roll attachment. Sistem pendinginan lampu tidak lansung ke alas transparansi, ruang panas dilokalisasi, pada ruangan tersebut ada kipas angin. Standard doublet optic yang menghasilkan cahaya terang dan rata. Focal length 355 mm (14,2”), terang cahaya 2300 lumens dan rata. Ada pengatur cahaya yang dapat memproyeksikan transparansi film 0 derajat sampai 25 derajat, proyeksi amat baik antara 1,5 sampai 4,5 m. Projection stage 254 x 254 mm (10” x 10”) dengan sistem pengamanan ganda thermostat otomatis untuk kipas angin dan jika pintu tempat penggantian lampu dibuka, otomatis arus listrik terputus. ON-OFF switch mudah dijangkau; penggantian lampu mudah dan cepat. Alas untuk transparansi terdiri atas lensa plastik yang biasa disebut fresnellens 3 mm yang dilapisi dua kaca yang kuat serta mudah dibersihkan dan tidak menyilaukan.
  • Overhead Projector Model 6202 (portable)
Alat ini membuthkan tegangan listrik 220 Volt, daya 200 Watt; dengan berat 10,4 kg. Panjang kabel 3,05 m. Sistem pendinginan tidak diperlukan sebab lampu lansung berhubungan dengan udara luar dan pemakaian daya kecil. Triplet optical projection head 317 mm; projection stage 285 x 285 mm, terang 2100 lumens. Berbagai macam overhead ini harus diproyeksikan setelah sinar menyala dari overhead projector. Sinar dari overhead projector akan diterima oleh layar atau yang disebut layar portable matte white dan akan tampak jelas bahan-bahan yang ditulis dalam transparansi.

Merancang Media OHP
Dalam merancang media, maka hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
  • Kesederhanaan (Simplicity)
Untuk OHP, maka peta gambar maupun diagram harus sederhana dan dibatasi pada hal-hal yang penting saja. Konsep materinya (isi pesan) harus mudah ditangkap dan dipahami. Tulisannya harus jelas dan mudah dibaca, mudah ditangkap dan mudah dipahami. Kalimatnya sederhana dan bermakna. Huruf yang dipakai biasanya huruf yang sederhana dan jelas, bukan huruf artistik yang dapat membingungkan.
  • Kekompakan (Unity)
Kekompakan mengandung makna ada jalinan yang harmonis antara bagian-bagian visual dalam kesatuan fungsinya secara keseluruhan. Jalinan hubungan bagian dapat dinyatakan dalam bentuk tanda-tanda penunjuk seperti panah dan tanda-tanda visual seperti garis, bentuk, warna, dan ruangan.
  • Penonjolan (Emphasis)
Kadang diperlukan penonjolan tertentu hingga menjadi pusat perhatian. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya dengan memperbesar, memperjelas , mewarnai, menghilangkan informasi pada unsur atau bagian lain. Dalam teknik penyajian hal ini juga dapat dilakukan dengan cara menutup bagian yang lain, meletakkan pointer dan sebagainya.
  • Keseimbangan (Balance)
          ada dua bentuk keseimbangan, yaitu keseimbangan formal dan keseimbangan informal. Suatu desain    dikatakan mempunyai keseimbangan formal bila dapat dibayangkan adanya garis yang membagi bentuk visual secara simetris. Keseimbangan formal memberi kesan statis dan resmi untuk menata huruf pada caption atau titling. Desain yang mempunyai keseimbangan informal biasanya menganut pola asimetris atau diagonal. Keseimbangan informal memberikan kesan dinamis dan biasanya mempunyai daya penarik perhatian yang lebih kuat.

Penggunaan dalam pendidikan
Overhead projector yang memudahkan mudah murah lingkungan interaktif bagi para pendidik. Bahan pengajaran pra-dapat dicetak pada lembaran plastik, atas mana pendidik dapat langsung menulis dengan menggunakan non-permanen, dicuci spidol warna. Ini menghemat waktu, karena transparansi dapat pra-dicetak dan digunakan berulang-ulang, dan bukannya materi ditulis secara manual sebelum setiap kelas.
Overhead biasanya ditempatkan pada ketinggian yang nyaman untuk menulis pendidik dan memungkinkan pendidik untuk menghadapi kelas, memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara siswa dan guru. Fitur pembesaran proyektor memungkinkan pendidik untuk menulis skrip kecil yang nyaman dalam posisi menulis alam daripada menulis dalam naskah yang terlalu besar di papan tulis dan harus terus memegang tangannya di udara untuk menulis di papan tulis.


Pengoperasian OHP (Over Head Proyektor)
Pengoperasian Over Head Proyektor dilakukan dengan hal-hal sebagi berikut:
  • Periksa Tegangan listrik dan sesuaikan tegangan pada peralatan
  • hubungkan OHP dengan sumber listrik
  • Tekan tobol ON/ OFF ke posisi ON
  • Letakkan transparansi pada posisi yang benar
  • Aturlah posisi lens head assembly dan posisi OHP itu sendiri untuk menghindarkan energi keystone effect. aturlah tombol pengatur fokus sehingga di dapat hasil gambar proyeksi yang jelas dan tajam.
Over Head Projector/ biasanya terdiri dari sebuah kotak besar berisi lampu yang sangat terang dan kipas untuk mendinginkannya. Di atas kotak besar lensa Fresnel bahwa collimates cahaya. Di atas kotak, biasanya di lengan panjang, adalah cermin dan lensa yang memfokuskan dan meneruskan cahaya ke depan bukan ke atas. Transparansi ditempatkan di atas lensa untuk ditampilkan. Cahaya dari lampu bergerak melalui transparansi dan ke dalam cermin di mana ia bersinar maju ke sebuah layar untuk ditampilkan. Cermin memungkinkan baik presenter dan para penonton untuk melihat gambar pada saat yang sama, presenter memandang transparansi seolah-olah menulis, para penonton melihat ke depan di layar. Tinggi cermin dapat disesuaikan, untuk kedua fokus gambar dan membuat gambar lebih besar atau lebih kecil tergantung pada seberapa dekat proyektor adalah layar.

Fungsi OHP (Overhead Projector)
Over Head Proyektor secara umum digunakan untuk:
  1. Pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus yang dituliskan pada lembar transparansi/ gulungan transparansi
  2. Tempat memproyeksikan transparan yang telah disiapkan.
  3. Tempat menunjukkan bayangan (silhoutte) suatu benda.
  4. Tempat menunjukkan model-model kecil baik dalam bentuk gerak atau diam.
  5. Untuk mendemonsrasikan suatu percobaan, contoh: bagaimana cara magnet bekerja terhadap serbuk besi.
  6. Untuk menunjukkan diagram aliran suatu sistem tertentu, contoh: dengan filter khuus dapat ditunjukkan diagram suatu aliran.
  7. Untuk memperlihatkan suatu sistem tertentu, contoh: kecepatan membukanya rana pada alat photo/ tustel model S.L.R (Single Lens Reflect)

Jenis-jenis Over head proyektor
1. OHP Type Standart (Standart Lecture Head Type)
2. OHP Type Portable ( dapat dilihat, dan ringan dibawa)


Bagian Pokok OHP (Overhead Projector) dan Cara Kinerjanya
Saat ini, walaupun banyak type dan merk OHP yang digunakan, namun bagian-bagian pokok OHP tersebut prinsipnya sama. dibawah ini akan dijelaskan bagian pokok OHP dan cara kinerjanya:
  • Kepala proyektor (proyektor head), yaitu suatu bagian yang berisi lensa-lensa objektive dan kaca pemantul untuk mengarahkan sinar ke arah layar.
  • Pengontrol fokus, dengan memutar-mutar bagian ini kepala proyektor bergerak naik / turun untuk memperjelas gambar di layar.
  • Tempat transparan benda yang akan diproyeksikan.
  • Lensa frensell yaitu kondensor khusus yang berguna untuk memusatkan cahaya yang memancar dari lampu ke arah kepala proyeksi
  • Scroll/ rol penggulung transparan.
  • Pemantul
  • Kipas pendingin
  • Rumah badan/ badan proyektor
  • Switch/ sakelar pengatur untuk menghidupkan atau mematikan lampu dan motor pada kipas.


Sekian Post saya hari ini, semoga bermanfaat...
Mohon sertakan kesan dan pesan di kolom komentar...



Facebook  :  Klik Disini
Twitter  :  Follow ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About